Selasa, 31 Juli 2018

PROPOSAL KEGIATAN IEDUL ADHA 1439 H











“Jadikan Qurban sebagai Kendaraan Kita Menuju Surga”



A. Dasar Pemikiran




Hari Iedul Adha adalah merupakan puncak dari ibadah haji. Hari ini dirayakan tidak hanya oleh umat muslim yang sedang menunaikan ibadah haji di tanah suci Makkah Al-Mukaromah, tetapi juga dirayakan dengan penuh suka cita oleh umat muslim di seluruh dunia. Hari raya ini disebut juga Hari Raya Qurban, dimana pada hari itu bagi setiap hamba-Nya yang mampu dianjurkan untuk menunaikan kewajibannya menyembelih hewan qurban.



Dan bagi tiap-tiap umat telah kami syari’atkan penyembelihan (Qurban), supaya mereka menyebut nama Allah terhadap binatang ternak yang telah direzkikan Allah kepada mereka, maka Tuhanmu ialah Tuhan Yang Maha Esa, karena itu berserah dirilah kamu kepada-Nya. Dan berilah kabar gembira kepada orang-orang yang tunduk patuh(QS. Al-Hajj : 34)









”Sesungguhnya Kami telah memberikan kepadamu ni’mat yang banyak, maka dirikanlah sholat karena Tuhanmu dan ber-kurban-lah.” (QS. Al Kautsar : 1-2)




Dari dua surat di atas, secara langsung Allah SWT memberikan perintah agama (syari’at) di dalam kitab-Nya yang suci, bahwa kepada kita yang mengaku sebagai ummat-Nya diwajibkan untuk melaksanakan ibadah Penyembelihan Qurban. Sejalan dengan tujuannya, kewajiban ini akan jatuh kepada hamba-hamba-Nya yang telah dilimpahi rezki dan membagi rezki yang Allah berikan dengan saudara-saudara lain yang kurang (dhuafa). Qurban, berasal dari kata Qaroba, artinya mendekatkan diri. Dalam konteks ketauhidan, tidak ada Dzat/tempat yang patut untuk kita mendekatkan diri, kecuali hanya kepada Allah SWT. Ibadah Qurban yang diperintahkan kepada ummat Nabi Muhammad SAW adalah ibadah yang mengacu kepada sejarah qurbannya Nabi Ibrahim A.S. Perintah mengorbankan anak yang dicintainya, Nabi Ismail A.S. yang kemudian Allah gantikan dengan seekor Gibas adalah salah satu bukti ketaatan Nabi Ibrahim A.S. dalam menjalankan perintah Allah SWT. Oleh karena itu, pelaksanaan ibadah qurban harus diniatkan dalam rangka taat dan menjalankan perintah Allah, sebagaimana ayat-ayat di atas.

“Barang siapa yang memiliki kelapangan (kecukupan harta) tetapi Ia tidak berqurban, maka jangan sekali-kali mendekati tempat shalat Kami.”       (HR Hakim dari Abu Hurairah)
B.  MAKSUD DAN TUJUAN
Maksud dan tujuan penyembelihan Qurban adalah:
1.   Meningkatkan taqwa kita kepada Allah SWT
2.   Menumbuhkan jiwa / mental umat dalam berqurban
3.   Menumbuhkan kesadaran akan urgensi moralitas agama.
4.   Meneladani Nabi Ibrahim A.S. dalam melaksanakan Qurban

C.   SASARAN DAN MANFAAT
Yang menjadi sasaran / obyek pelaksanaan penyembelihan hewan Qurban adalah para yatim Dan dhuafa binaan yayasan Insan Mulia Sejahtera. Sedangkan manfaatnya adalah setelah para yatim dan dhuafa dewasa dan terjun di masyarakat diharapkan insya Allah menjadi orang yang dapat meneladani Rasulullah dan berakhlak mulia, menjadi orang yang taat pada ajaran agama Islam.

D.  WAKTU DAN TEMPAT

Hari / Tanggal : Rabu, 22 AGUSTUS 2018
Waktu              : Pukul 08.00 s/d Selesai
  Tempat            : Halaman Sekretariat Yaimsa, Kebagusan Jakarta              Selatan

E.  SUSUNAN PANITIA
Susunan panitia kurban terlampir

F.    SUMBER DANA
Adapun sumber dana berasal dari Infaq dan shadaqah para donatur baik instansi dan perorangan.


    Qurban dalam bentuk uang dapat ditransfer ke Rekening Yayasan Insan    Mulia Sejahtera. Nomor Rekening Bank Mandiri 156-001-3579-075 a.n. Insan Mulia Sejahtera.

C.  ANGGARAN DANA

Adapun dana yang kami butuhkan sebesar Rp. 55.600.000,- (Limapuluh lima juta enam ratus ribu rupiah). Dengan perincian :

    1. Sapi Kelas B, 1 ekor @ Rp. 23.800.000             Rp.   23.800.000,-
    2. Kambing Kelas B, 7 ekor @ Rp. 4.150.000.        Rp.   29.050.000,-
    3. Upah potong                                                     
          - Sapi                                                      Rp.        700.000,-
         - Kambing                                                 Rp.        300.000,-
4. Perlengkapan                                                  Rp.        500.000,-
5. Konsumsi panitia @20rb x 15 org                     Rp.        300.000,-
6. Perawatan sebelum pemotongan                      Rp.        150.000,-
7. Kebersihan                                                    Rp.         300.000,-
8. Dokumentasi                                                  Rp.         200.000,-
9. Biaya Tak Terduga                                            Rp.        300.000,-
                                                           
                                       Jumlah Total              Rp.    55.600.000,-

C.  BENTUK KEGIATAN
 
1.   Mengumpulkan dana hewan qurban
2.   Mengidentifikasi warga miskin di sekitar Yayasan Insan Mulia Sejahtera yang layak untuk menerima daging hewan qurban.
3.   Mendata  yatim piatu dan du’afa yang layak dengan target 150 orang untuk menerima daging hewan qurban.
4.   Penyembelihan hewan qurban.
5.   Mendistribusikan daging qurban ke masyarakat miskin dan yatim du’afa.
6.   Pendokumentasian per hewan qurban sesuai nama pequrban dan pelaporan.
Kami juga menerima dan menyalurkan Hewan Qurban yang dapat disesuaikan dengan pilihan, dengan perincian sebagai berikut :

KAMBING
SAPI
Tipe A 25-30 Kg
Rp 3.000.000,-
Tipe A 200-250 Kg
Rp 19.000.000,-
Tipe B 35-40 Kg
Rp 4.150.000
Tipe B 250-300 Kg
Rp 23.800.000,-
Untuk informasi selengkapnya, silahkan berkomunikasi dengan relawan Yayasan Insan Mulia Sejahtera (Yaimsa) yang memiliki identitas jelas dan dilengkapi surat tugas.

D.  TARGET PENYALURAN
Insya Allah daging hewan-hewan qurban akan didistribusikan ke 150 anak yatim piatu dan du’afa dan masyarakat miskin sekitar Yayasan Insan Mulia Sejahtera

E.  PENUTUP
Masih banyak masyarakat di sekitar Yayasan Insan Mulia Sejahtera hidup berkekurangan. Karenanya, dengan hanya mengharapkan ridho dari Allah SWT, kami mengajak kaum muslimin dan muslimat untuk mengambil kesempatan emas ini, yaitu momen Hari Raya Qurban, untuk menyisihkan sebagian dari rezki yang telah Allah anugrahkan kepada kita untuk dibagikan kepada yatim & dhuafa binaan Yayasan, yang sangat membutuhkannya.

“Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah nikmat kepadamu, dan jika kamu mengingkari nikmat-Ku, maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih.”  (QS. Ibrahim : 7)

“Sungguh, tiada balasan bagi kebaikan kecuali hanya kebaikan pula, maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?” (QS. Ar-Rahman : 60-61)

Billaahittaufieq wal Hidaayah.
Jazakumullaahu khairan katsiiran.
Wassalaamu’alaikum wa Rahmatullaahi wa Barakaatuh.


Mengetahui,
 
 








H. Pramusutomo, S.Kom.
Ketua Umum





 SUSUNAN PANITIA QURBAN
YAYASAN INSAN MULIA SEJAHTERA
Tahun 1439 H / 2018 M
===========================


Penanggung Jawab    : Hajar Pramusutomo
                                               
Ketua Panitia               : Imron Maulana
Sekretaris                     : M. Yozar Putranto
Bendahara                   : Ahmad Fauzi
                                       
Perlengkapan              : 1. Kustomo
2. Arie Panca

Humas                          : 1. Madya Wirapati
  2. Ust. Rewic Widjayanto